Cara Partisi SDCard Tanpa PC

Cara Partisi SDCard Tanpa PC, Aparted



Selamat siang, salam jumpa dengan blogger pemula, semoga hari hari kita selalu diberkahi

bagi kita pengguna android, terutama yang standar pas-pas an atau bahkan dibawah standar. tidak harus mengeluh dengan performa android yang semakin hari semakin menurun karena batas kekuatan android diporsir dengan banyaknya aplikasi yang selalu ingin kita coba.

seperti waktu dulu saya dengan evercoss a5k   yang tak mau kalah saing dengan standar yang tinggi, karena teman- teman saya bermain coc, tau kan game ini, yang trend nya masih saja naik.karena menyadari batas kemampuan RAM yang limited dibawah minimum 256 MB (cek sendiri spesifikasinya disini), bahkan ketika saya baru beli belum instal aplikasi pun sudah ada peringatan RAM penuh, dan itu menjengkelkan sekali.

akhirnya dari hasil trial and error.  dengan sebatas pengetahuan saya. saya root android evercoss a5k saya, dan saya buang semua aplikasi yang bukan system (hati hati disini dalam membedakannya, salah salah system terhapus, android jadi bootloop). 

step selanjutnya saya partisi sdcard saya, awalnya 2gb, namun rasanya kurang karena saya suka mendengarkan musik dan selalu penuh, solusinya saya upgrade menjadi 16 gb.

masalah muncul lagi ketika saya coba partisi sdcard dengan mini tool partition, entahlah kenapa  ketika saya masukan ke evercoss a5k saya langsung minta format, entah salah dalam proses partisi atau salah  android saya.

solusi untuk masalah ini adalah dengan mempartisi dengan aplikasi android. (jika masalah  tidak dapat dipecahkan dari luar, maka saya pecahkan dari dalam, pikir saya)

dari itu saya akan share bagaimana cara partisi sdcard dengan aplikasi android APK tanpa PC.

langkah awal adalah, tentu android harus sudah diroot, kemudian download aplikasi aparted dari sylkat disini atau lewat google play disini



kita bisa lihat disana, aplikasi ini sangat simple. untuk menambah partisi tinggal klik tombol + dan pilih jenis partisi. 
  • untuk fat 32 digunakan untuk storage/ penyimpanan
  • untuk ext2, ext3, ext4 , ini tujuan kita , digunakan untuk penyimpanan  aplikasi android, terserah mau milih yang mana.
  • swap, digunakan untuk menambah ram, kalau yang ini harus hati hati, karena dapat mempengaruhi umur sdcard, biasa dipadukan dengan aplikasi swapper.  kalau menurut saya hal ini tidak perlu, karena kalaupun tidak dipartisi, aplikasi swapper akan mengambil otomatis ruang di data fat32.

untuk memindahkan aplikasi kedalam ext, harus pasang dulu link2sd. nanti akan diminta untuk memilih partisi, sesuaikan dengan yang telah kita partisi. kalau mau melink kan system aplikasi gunakan link2sd plus. untuk tutornya klik disini

Catatan: untuk menggunakan aplikasi aparted, sdcard harud di unmount dulu.. masuk menu setting, storage. unmount sdcard.. kalau masih belum berhasil ulangi lagi, mount dulu lalu unmount. kalau belum bisa juga restrart dulu android kita.

Saran saya untuk menentukan ukuran partisi ext, sesuaikan dengan ukuran internal , karena kalaupun berlebihan, lebihnya tidak akan digunakan, kalau memaksakan diri juga ga papa, untuk membuktikannya.

demikian pengalaman saya membuat android low standart menjadi higt standart, semoga bermanfaat.


Post a Comment

0 Comments